Perjalanan Hamjah sebagai agen tidak selalu mudah. Ia masih mengingat betul masa-masa awal ketika jaringan 2G yang tidak stabil sering kali menghambat transaksi. Namun berkat pembaruan sistem dan dukungan BRI, kini layanan di kiosnya semakin lancar.
“Sekarang, dengan mesin transaksi seperti EDC yang baru dan jaringan yang lebih stabil, semuanya jauh lebih mudah dijalankan,” katanya. Dari pengalaman menghadapi tantangan dan hambatan, Hamjah belajar memahami kebiasaan transaksi masyarakat. Mulai dari waktu tersibuk, jenis layanan yang sering digunakan, hingga cara menjaga keamanan transaksi.
Kepercayaan warga pun tumbuh, membuat kios kecilnya kini menjadi tumpuan utama dalam memenuhi kebutuhan keuangan di kampung tersebut. Sebagai pendidik, Hamjah merasa tanggung jawabnya lebih dari sekadar melayani transaksi. Ia turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menabung dan bertransaksi dengan aman agar manfaat keuangan dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.
Selain itu, ia aktif mengikuti forum komunitas AgenBRILink di tingkat kabupaten. “Kami tergabung dalam grup BRILink Kabupaten Biak Numfor secara virtual karena lokasi kami jauh dari kantor cabang. Tapi manfaatnya besar sekali, baik untuk pengembangan bisnis dan sebagai sarana bertukar pengalaman, agar kami bisa terus mengedukasi masyarakat tentang transaksi yang aman,” tambah Hamjah.
Membangun Kepercayaan Melalui Pendidikan Keuangan
Pendidikan keuangan menjadi kunci utama dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat dalam bertransaksi. Hamjah menyadari bahwa masyarakat tidak hanya membutuhkan akses ke layanan keuangan, tetapi juga pemahaman yang mendasarinya. Dengan memberikan informasi yang tepat, ia membantu warga untuk membuat keputusan keuangan yang cerdas.
Ia sering mengadakan sesi informasi di kiosnya, di mana masyarakat dapat bertanya dan mendapatkan penjelasan mengenai berbagai produk keuangan. Dari sesi tersebut, warga mulai lebih paham tentang produk yang mereka gunakan, termasuk cara menggunakan aplikasi perbankan yang benar dan aman.
Hamjah juga berusaha untuk menjalani praktik terbaik dalam pengelolaan keuangan pribadi. Ia menunjukkan kepada masyarakat bagaimana cara menabung dengan efektif serta pentingnya menghindari utang yang tidak perlu. Hal ini semakin memperkuat hubungan antara dirinya dan warga, menciptakan rasa aman dalam bertransaksi.
Menghadapi Tantangan Dalam Bisnis Agen
Dunia agen keuangan tidak lepas dari berbagai tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan signifikan yang dihadapi Hamjah adalah persaingan yang ketat di sektor ini. Dengan kemunculan agen-agen baru, ia harus berpikir kreatif dan inovatif untuk mempertahankan pelanggan yang ada.
Dari pengalaman yang didapat, dia mulai memperkenalkan layanan tambahan seperti transaksi pemayaran tagihan dan pengiriman uang. Dengan cara ini, dia bisa memenuhi berbagai kebutuhan finansial masyarakat. Pendekatan ini membuatnya tidak hanya menjadi agen, tetapi juga seorang pemimpin komunitas keuangan yang handal.
Komunikasi yang baik dengan pelanggan menjadi strategi penting dalam bisnisnya. Hamjah selalu berusaha untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari pelanggan. Dengan mendengarkan, ia bisa menyesuaikan layanan yang diberikan agar lebih sesuai dengan harapan masyarakat.
Mendorong Inklusi Keuangan di Masyarakat
Inklusi keuangan adalah isu penting yang harus diperhatikan, terutama di daerah pedesaan. Hamjah berupaya memperkenalkan lebih banyak orang kepada layanan keuangan resmi, agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati manfaatnya. Dia percaya bahwa setiap orang, tanpa memandang status sosial, berhak mendapatkan layanan keuangan yang baik.
Ia aktif melakukan sosialisasi di berbagai kegiatan komunitas, menjelaskan pentingnya akses ke layanan keuangan. Usaha ini pun tak hanya terbatas pada orang dewasa; Hamjah juga mengundang anak-anak untuk belajar tentang menabung dan rencana keuangan di masa depan.
Dengan pendekatan yang inklusif, Hamjah berharap dapat merubah pola pikir warga. Ia ingin masyarakat menyadari bahwa layanan keuangan bukanlah barang mewah, tetapi kebutuhan yang dapat membantu mereka untuk mencapai tujuan hidup. Ketika masyarakat teredukasi dengan baik, mereka lebih cenderung mengambil keputusan finansial yang tepat.











