• Contcat Us
Monday, August 4, 2025
Csms.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips
  • Home
  • News
  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • Tips
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Hunian

Presiden RI Sep secara Tersembunyi Bebaskan Intelijen AS dari Hukuman Mati

Tantowi Maulana by Tantowi Maulana
August 2, 2025
in Hunian
0
Presiden RI Sep secara Tersembunyi Bebaskan Intelijen AS dari Hukuman Mati
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pemberian ampunan dan pembebasan tahanan di Indonesia sering kali menyita perhatian publik. Sejarah mencatat bahwa tindakan ini pernah dilakukan oleh Presiden Soekarno terhadap seorang agen intelijen asing dari Amerika Serikat, yang merupakan bagian dari kebijakan luar negeri yang kompleks pada masanya.

Agen CIA yang dimaksud adalah Allen Lawrence Pope. Pada tahun 1958, Pope ditangkap di tengah situasi gejolak politik di Indonesia, yang berakibat pada kebijakan luar negeri yang lebih ketat dari pemerintah waktu itu.

READ ALSO

Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan Keberhasilan Manfaat KUR

Kisah Raja Gula Dunia asal RI dan Kejayaan yang Runtuh dalam Semalam

Pemberontakan Permesta dan Keterlibatan CIA dalam Operasi Militer

Pada Mei 1958, Indonesia mengalami pemberontakan besar yang dikenal sebagai Permesta. Pemberontakan ini dipimpin oleh Ventje Sumual di Sulawesi, dan muncul akibat ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintahan yang dianggap tidak memperhatikan kepentingan daerah.

Dalam merespons situasi ini, pemerintah mengerahkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan operasi militer besar-besaran. TNI bersama angkatan udara dan laut berusaha untuk mengatasi konflik yang semakin memburuk di tanah air.

Pasukan TNI dihadapkan pada tantangan berat dalam mengatasi serangan dari pemberontak. Namun, momen signifikan terjadi ketika militer berhasil menembak jatuh pesawat yang terlibat dalam serangan udara ke Ambon, yang ternyata adalah pesawat yang dikendalikan oleh seorang agen CIA.

Agen CIA Tertangkap Basah dan Reaksi Presiden Soekarno

Pada 18 Mei 1958, penembakan pesawat tersebut mengungkap keterlibatan Allen Pope, seorang agen CIA yang sedang melaksanakan misi rahasia di Indonesia. Penangkapannya menimbulkan kemarahan di kalangan pejabat pemerintah, terutama Presiden Soekarno.

Dalam autobiografinya, Soekarno menyatakan keyakinannya bahwa Pope adalah agen CIA. Keterlibatan Pope dalam misi ini tampaknya merupakan bagian dari upaya CIA untuk menggulingkan pemerintah yang dianggap berpihak kepada blok komunis.

Meski pemerintah AS berusaha membantah keterlibatan mereka, situasi di lapangan menunjukkan sebaliknya. Akhirnya, Pope dihadapkan pada pengadilan dan dijatuhi hukuman mati, tetapi keadaan mulai berubah ketika keluarga Pope memohon ampunan kepada Soekarno.

Pembebasan Allen Pope: Sebuah Keputusan Berdampak

Setelah menjalani empat tahun masa tahanan, keluarga Pope berusaha mendekati Soekarno untuk meminta kelegaannya. Dengan emosi mendalam, mereka meminta agar Soekarno mempertimbangkan memberikan pengampunan kepada Pope.

Soekarno merespons permohonan tersebut dengan lembut, menyatakan bahwa perasaan untuk melindungi perempuan bisa melemahkan hatinya. Akhirnya, pada tahun 1962, Pope dibebaskan dengan syarat untuk tidak membuka mulut pada publik mengenai penangkapannya.

Kebijakan Soekarno ini diambil dalam konteks diplomasi yang lebih luas. Pembebasan Pope, meskipun mengandung unsur yang kontroversial, menunjukkan bagaimana keputusan diplomatik sering kali melibatkan pertimbangan kemanusiaan dan politik dunia.

Tukar Guling: Isu yang Muncul Pasca Pembebasan

Setelah pembebasan Pope, muncul berbagai desas-desus mengenai isu tukar guling antara Indonesia dan AS. Banyak yang berspekulasi bahwa ada kesepakatan rahasia di balik keputusan tersebut.

Soekarno sendiri tidak pernah mengakui secara terbuka adanya imbalan dalam pembebasan tersebut. Namun, sejumlah orang di lingkaran dekatnya mendukung hipotesis bahwa pembebasan Pope disertai dengan jaminan dukungan diplomat AS untuk isu-isu yang dihadapi Indonesia, termasuk pertikaian di Papua.

Putra sulung Soekarno, Guntur, dalam memoirnya menyentuh kemungkinan barter antara pembangunan infrastruktur di Jakarta dan pembebasan Pope. Meskipun hal ini tidak pernah terkonfirmasi, percakapan tersebut menambah nuansa rumit pada hubungan antara kedua negara.

Tags: BebaskandariHukumanIntelijenMatiPresidensecaraSepTersembunyi

Related Posts

Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan Keberhasilan Manfaat KUR
Hunian

Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan Keberhasilan Manfaat KUR

August 4, 2025
Kisah Raja Gula Dunia asal RI dan Kejayaan yang Runtuh dalam Semalam
Hunian

Kisah Raja Gula Dunia asal RI dan Kejayaan yang Runtuh dalam Semalam

August 3, 2025
Dikejar Tentara, Pria Ini Kabur ke Hutan dan Ditemukan Setelah 28 Tahun
Hunian

Dikejar Tentara, Pria Ini Kabur ke Hutan dan Ditemukan Setelah 28 Tahun

August 3, 2025
Platform Digital LinkUMKM Bantu 12,9 Juta Usaha Mikro Kecil Menengah Naik Kelas
Hunian

Platform Digital LinkUMKM Bantu 12,9 Juta Usaha Mikro Kecil Menengah Naik Kelas

August 2, 2025
Gempa M8,3 Memicu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret sejauh 11 Km
Hunian

Gempa M8,3 Memicu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret sejauh 11 Km

August 1, 2025
Petani Magelang Berhasil Kembangkan Pertanian Digital
Hunian

Petani Magelang Berhasil Kembangkan Pertanian Digital

August 1, 2025
Next Post
Hanura Dukung Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto untuk Penegakan Hukum yang Benar

Hanura Dukung Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto untuk Penegakan Hukum yang Benar

Berita Terkini

Panggil Menteri ke Istana, Prabowo Perintahkan Jangan Kasih Ampun Pengusaha Beras Oplosan

Panggil Menteri ke Istana, Prabowo Perintahkan Jangan Kasih Ampun Pengusaha Beras Oplosan

July 31, 2025
8 Model Gaun Panjang Batik Pesta Ini Buat Kamu Jadi Sorotan Tanpa Usaha Berlebih

8 Model Gaun Panjang Batik Pesta Ini Buat Kamu Jadi Sorotan Tanpa Usaha Berlebih

July 31, 2025
Gempa M8,3 Memicu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret sejauh 11 Km

Gempa M8,3 Memicu Tsunami 15 Meter dan Besi 1,5 Ton Terseret sejauh 11 Km

August 1, 2025
Presiden RI Sep secara Tersembunyi Bebaskan Intelijen AS dari Hukuman Mati

Presiden RI Sep secara Tersembunyi Bebaskan Intelijen AS dari Hukuman Mati

August 2, 2025
Logo Csms

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow us

Categories

  • Arsitektur
  • Figur
  • Hunian
  • News
  • Tips

Berita Terkini

  • Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan Keberhasilan Manfaat KUR
  • Tips Efektif Mengatasi Gatal di Kulit Secara Alami dan Medis
  • 7 Baju Batik Longgar Loose Fit untuk Wanita Usia 50 yang Nyaman dan Feminin
  • 7 Model Long Dress Brokat Cape Elegan 2025 untuk Acara Formal yang Anggun

    Copyright © 2025 Csms.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. by Csms.co.id.

    No Result
    View All Result

      Copyright © 2025 Csms.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. by Csms.co.id.

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In