Polda Metro Jaya sedang berupaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Jakarta dengan melibatkan berbagai organisasi masyarakat. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan keterlibatan aktif warga dalam menjaga lingkungan mereka sendiri.
Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Harri Muharram Firmansyah, menjelaskan bahwa melibatkan ormas bukanlah pengalihan tugas polisi, melainkan sebuah kolaborasi yang perlu dijalin. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan di sekitarnya.
“Kami ingin mengundang ormas dan komunitas untuk bergandeng tangan bersama Polri,” ujar Harri dalam sebuah wawancara. Ia menekankan bahwa setiap individu mempunyai peran penting dalam menjaga ketertiban umum.
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Keamanan
Menurut Harri, keamanan tidak hanya tanggung jawab aparat tetapi adalah wewenang seluruh elemen masyarakat. Hal ini menciptakan rasa kepemilikan yang lebih besar terhadap lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Masyarakat diminta untuk menjadi ‘polisi’ bagi diri mereka sendiri melalui tindakan sederhana, seperti memeriksa keselamatan rumah sebelum bepergian. Kesadaran akan tindakan kecil ini diharapkan dapat mencegah potensi bahaya seperti kebakaran atau kejahatan.
Pelibatan ormas diharapkan dapat menciptakan iklim aman dengan memfasilitasi banyak kegiatan positif yang melibatkan masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan akan timbul rasa saling peduli antarwarga.
Strategi Keselamatan Melalui Kegiatan Komunitas
Harri menjelaskan bahwa inisiatif ini terdiri dari berbagai kegiatan, termasuk siskamling. Melibatkan masyarakat dalam kegiatan sore yang bersifat informal dapat menciptakan rasa saling menjaga diantara mereka.
Kegiatan yang dilakukan secara rutin berfungsi untuk mempererat hubungan sosial antarwarga. Hal ini mendorong mereka untuk lebih terjun aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Kesadaran bersama dalam hal-hal kecil, seperti mengingatkan agar kompor dimatikan sebelum meninggalkan rumah, bisa sangat krusial dalam menghindari bencana. Setiap individu diharapkan untuk lebih cermat dan proaktif.
Memecahkan Stigma Negatif Terhadap Ormas
Harri juga menanggapi anggapan negatif yang sering kali tersemat pada organisasi masyarakat. Ia berpendapat bahwa stereotype buruk terhadap ormas dapat diubah melalui keterlibatan positif mereka di masyarakat.
Dengan melibatkan ormas dalam program keamanan, diharapkan akan ada perubahan pandangan terhadap mereka sebagai entitas yang dapat berkontribusi positif. Selain itu, hal ini dapat mendorong ormas untuk berperan sebagai penggerak di komunitas.
Harri menekankan bahwa kehadiran ormas di lingkungan seharusnya tidak menjadi sumber ketakutan, melainkan bagian dari solusi untuk menciptakan ketertiban. Komunikasi yang baik antara ormas dan masyarakat adalah kunci untuk menumbuhkan rasa saling mempercayai.