Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dikenali sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai lebih dari 60%. Meskipun demikian, UMKM di tanah air masih menghadapi berbagai tantangan, terutama menjangkau pasar yang lebih luas.
Berdasarkan informasi dari Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI), banyak UMKM yang kesulitan mengakses pasar, baik lokal maupun internasional, karena terbatasnya jaringan. Keterbatasan ini juga diperparah oleh masalah pembiayaan yang sering kali menjadi penghalang dalam pengembangan usaha.
Pentingnya hubungan antara Principal dan Supplier dalam rantai pasok menjadi semakin nyata, khususnya dalam konteks pembayaran. Pelaku UMKM sebagai Supplier, seringkali memerlukan percepatan pembayaran untuk menjaga arus kas, sehingga dapat terus meningkatkan produksinya.
Peran Strategis Supplier Financing dalam Menyokong UMKM
Dalam menghadapi tantangan ini, solusi yang ditawarkan oleh Supplier Financing menjadi sangat penting. Hal ini memungkinkan Supplier untuk mendapatkan pembayaran lebih cepat tanpa harus menunggu waktu jatuh tempo. Dengan demikian, arus kas dapat terjaga secara optimal.
Bank yang berkomitmen pada pelaku usaha, menyediakan layanan khusus seperti Kopra, yang dilengkapi dengan fitur tambahan yang memudahkan. Melalui sistem ini, Supplier tidak hanya dapat menerima pembayaran lebih awal tetapi juga bisa melakukan pendaftaran secara mandiri.
Fitur online onboarding dirancang untuk memberikan keamanan dan transparansi. Dengan proses yang terpantau secara real-time, kedua belah pihak dapat memonitor status pendaftaran dan pembayaran dengan mudah.
Manfaat Ekosistem Digital untuk Pertumbuhan UMKM
Kopra memungkinkan Principal untuk memberi notifikasi kepada Supplier tentang invoice yang telah disetujui secara efisien. Supplier dapat memilih tanggal untuk pencairan pembayaran, membantu mereka dalam perencanaan keuangan yang lebih baik.
Pemberitahuan mengenai invoice yang telah disetujui dapat diakses juga melalui aplikasi Livin’, memberikan kenyamanan tambahan bagi Supplier. Dengan begitu, Supplier dapat mencairkan pembayaran langsung ke rekening mereka dengan lebih cepat dan mudah.
Supplier Financing tidak hanya menarik bagi Supplier tetapi juga memberikan nilai tambah bagi Principal. Perusahaan dapat mengelola invoicing dan memantau status pembayaran, limit, serta transaksi secara efisien.
Peningkatan Efisiensi dan Transparansi dalam Transaksi
Sistem rekonsiliasi yang otomatis memungkinkan pencatatan transaksi pembayaran dengan akurat. Ketika jatuh tempo mendekat, proses pembayaran invoice dapat dilakukan secara otomatis, memastikan kepastian pembayaran tepat waktu.
Dari segi operasional, fitur Auto Debet meningkatkan efisiensi bagi Principal saat memenuhi kewajiban pembayaran. Hal ini sangat membantu dalam menjaga hubungan antara Principal dan Supplier tetap harmonis.
Keberadaan solusi Supplier Financing membantu UMKM untuk tetap relevan di pasar yang sangat kompetitif. Dengan dukungan pembiayaan ini, mereka dapat survive dan bahkan berkembang meskipun dalam kondisi yang tidak menentu.
Langkah Strategis untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Bagi pelaku UMKM, akses terhadap percepatan pembayaran bisa menjadi game changer yang signifikan. Dukungan tersebut menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan usaha mereka di tengah tekanan rantai pasok.
Menggunakan platform digital seperti Kopra memungkinkan UMKM untuk beradaptasi dengan cepat terhadap berbagai perubahan. Inovasi dalam lingkungan bisnis adalah suatu keharusan agar tetap bersaing dan relevan dalam jangka panjang.
Dengan prospek yang cerah, Kopra berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan daya saing UMKM. Ke depan, solusi digital yang adaptif akan terus diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka dalam berbisnis.