Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, baru-baru ini mengajak generasi muda di Sulawesi Selatan untuk menguatkan idealisme serta kreativitas dalam menghadapi tantangan yang ada di depan. Ia menekankan pentingnya peran anak muda dalam membentuk masa depan bangsa yang lebih baik.
Ajakan tersebut disampaikan Hasto saat menghadiri acara yang disebut Ngopi Kebangsaan di Makassar. Acara ini melibatkan mahasiswa, aktivis, dan praktisi hukum, serta dihadiri oleh berbagai politisi muda lainnya.
Dialog yang berlangsung selama dua jam itu dipenuhi dengan berbagai pertanyaan kritis dari para peserta yang sangat antusias. Hasto mendengarkan berbagai pandangan dan kegelisahan para pemuda tentang kondisi bangsa saat ini.
Ia menegaskan bahwa sejarah Indonesia menunjukkan bahwa banyak perubahan besar dicetuskan oleh kaum muda. Dalam hal ini, ia mencontohkan Bung Hatta dan Bung Karno yang, dalam usia muda, sudah memiliki gagasan-gagasan penting meskipun dengan keterbatasan yang ada.
Menurut Hasto, Bung Hatta belajar di surau dengan sangat minim buku, tetapi mampu berpikir jauh ke depan. Sementara Bung Karno, pada masa kecilnya, tetap mencari jawaban atas nasib bangsa di tengah permainan yang dilakoninya.
Hasto menggarisbawahi bahwa saat ini, kesempatan belajar jauh lebih mudah dengan adanya teknologi digital. Ia menyebutkan istilah university of internet, di mana anak muda sekarang dapat memilih ide dan imajinasi yang akan diusungnya untuk masa depan.
“Dengan ide yang kuat, Anda akan memiliki arah yang jelas menuju masa depan,” tegasnya. Menurut Hasto, penting bagi generasi muda untuk memperkuat gagasan dan kreativitas mereka demi menghadapi tantangan yang ada.
Ia juga membagikan pengalamannya ketika menjadi mahasiswa, di mana ruang untuk berekspresi dan akses bacaan sangat terbatas. Oleh sebab itu, Hasto berpesan kepada generasi muda untuk memanfaatkan kebebasan mendapatkan informasi dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab.
“Nikmatilah masa kini yang memberikan kebebasan dalam mendapatkan informasi dari berbagai sumber,” ungkapnya penuh semangat. Ia berharap informasi tersebut dapat digunakan untuk memperkaya wawasan dan mendorong perkembangan diri.
Pentingnya Peran Generasi Muda dalam Membangun Bangsa
Generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam pembangunan bangsa, menurut Hasto. Mereka tidak hanya dituntut untuk bersikap kritis, tetapi juga harus aktif dalam berkontribusi nyata.
Peran strategis kaum muda dapat terlihat dalam berbagai bidang, baik dalam ekonomi, politik, maupun sosial. Dengan kreativitas dan ide-ide segar, mereka dapat menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
Dalam acara tersebut, Hasto juga menekankan bahwa inovasi yang lahir dari pemuda dapat menjadi solusi bagi berbagai masalah yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, dialog seperti ini sangat diperlukan untuk menjembatani pemikiran para pemuda dengan para pemimpin.
Ia mendorong pemuda untuk terus mengasah diri dan tidak takut untuk menyuarakan pendapat. Sering kali, pendapat mereka dapat menjadi penyegaran bagi para pengambil kebijakan yang ada.
Menumbuhkan Kesadaran Kolektif dalam Generasi Muda
Pendidikan mental dan kesadaran kolektif menjadi kunci bagi generasi muda untuk berperan aktif. Hasto mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung proses ini agar pemuda dapat menyadari pentingnya kebersamaan dalam mencapai tujuan bangsa.
Diskusi dan interaksi antara generasi tua dan muda sangat penting untuk menciptakan pemahaman yang harmonis. Masyarakat perlu menjadikan diri sebagai mentor agar generasi muda memahami konteks sejarah dan social yang tengah berlangsung.
Hasto menyoroti bagaimana kehadiran pemuda dalam politik dan sosial dapat memberikan dampak positif. Dengan bekal yang cukup, mereka bisa menjadi agen perubahan di berbagai aspek kehidupan.
Harapannya adalah agar pemuda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor yang berkontribusi dalam memperbaiki keadaan bangsa. Kesadaran untuk bekerja sama dalam satu visi merupakan langkah awal yang strategis.
Menghadapi Tantangan Global dengan Inovasi dan Kreativitas
Dalam era globalisasi, tantangan yang dihadapi semakin beragam dan kompleks. Tuntutan untuk berinovasi menjadi semakin penting, terutama bagi generasi muda.
Hasto menekankan bahwa anak muda harus berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi perkembangan dunia yang cepat ini. Mereka harus mampu melihat peluang di setiap tantangan yang ada.
Keberanian untuk mencoba dan mengambil risiko merupakan ciri khas yang harus dimiliki oleh pemuda. Sebuah ide yang brilian bisa berasal dari usaha yang dilakukan dengan penuh keberanian.
Lebih dari itu, generasi muda juga perlu mengadopsi pemikiran yang terbuka dan inklusif. Kerja sama lintas disiplin ilmu dapat menghasilkan solusi yang lebih baik bagi tantangan global yang dihadapi.











