45 UMKM Catat Transaksi Rp269 M dan Tingkatkan Minat Ekspor

PT Pertamina (Persero) telah menunjukkan keberhasilannya yang signifikan pada acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 dengan total transaksi mencapai Rp269,8 miliar. Stand pameran yang menampilkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga terpilih sebagai Stand Terfavorit, menarik perhatian banyak pengunjung dengan konsep yang interaktif dan menarik.

Ajang TEI 2025 yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 19 Oktober di ICE BSD, Tangerang, telah menjadi momentum penting bagi 45 UMKM yang dibina oleh Pertamina untuk memperkenalkan produk unggulan mereka ke pasar global. Antusiasme dari pengunjung yang berpartisipasi dalam acara ini menghasilkan transaksi yang terdiri dari penjualan ritel senilai Rp2,2 miliar serta komitmen ekspor yang mencapai Rp267,6 miliar.

“Kami telah mempersiapkan UMKM dengan baik, sehingga mereka dapat memamerkan produk terbaik mereka. Kami percaya bahwa produk-produk ini akan menarik perhatian banyak pengunjung dan pembeli internasional yang mengincar produk lokal berkualitas,” ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina.

TEI dikenal sebagai pameran yang menawarkan berbagai produk dari Indonesia kepada pembeli internasional. Melihat peluang tersebut, Pertamina terus mendorong UMKM agar melakukan persiapan yang maksimal. Selama lima hari acara berlangsung, sebanyak 14 Nota Kesepahaman (MoU) berhasil terjalin antara UMKM dengan pembeli dari berbagai negara, yang menandakan dukungan yang terus menerus bagi posisi UMKM Indonesia di pasar global.

Salah satu contoh UMKM yang meraih kesuksesan adalah Nine Glory Degrees dari Bandung yang mencatatkan transaksi lebih dari Rp15 miliar dalam debutnya di ajang TEI 2025. Keberhasilan ini terutama didorong oleh minat yang tinggi dari pembeli internasional dari negara-negara seperti Malaysia, Timor Leste, India, Kolombia, dan Afrika Selatan.

Pendiri Nine Glory Degrees, Sani Sandyani, merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Pertamina. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diterima sehingga mereka mampu menembus pasar global, yang sebelumnya dirasa jauh dari jangkauan.

Tidak hanya mendapatkan sukses dalam hal transaksi, Pertamina juga meraih penghargaan Stand Favorit dari penyelenggara pameran. Apresiasi ini diberikan berkat konsep booth Pertamina yang dinilai menarik dan informatif dalam menampilkan produk-produk UMKM berkualitas tinggi yang mereka bina.

Fadjar menekankan bahwa penghargaan ini menjadi indikator nyata sukses Pertamina dalam mendukung UMKM. “Penghargaan ini menunjukkan bahwa kami tidak hanya memproduksi barang yang kompetitif, tetapi juga dapat mengkomunikasikan nilai-nilai kemandirian ekonomi dengan cara yang menarik dan profesional,” tuturnya.

Peningkatan dukungan Pertamina untuk UMKM sejalan dengan kebijakan Asta Cita yang diusung oleh pemerintah, terutama pada poin mengenai peningkatan lapangan pekerjaan dan penguatan industri kreatif. Dengan keikutsertaan UMKM di TEI 2025, diharapkan akan ada sinergi yang lebih kuat antara badang usaha milik negara dan pelaku usaha lokal dalam memperkuat posisi UMKM di pasar internasional.

Keberhasilan dalam Mendorong Ekspor dan Pemasaran Global

Partisipasi UMKM dalam TEI 2025 memperlihatkan bagaimana mereka dapat meningkatkan potensi ekspor. Keberhasilan transaksi yang dilakukan oleh Nine Glory Degrees membuktikan bahwa kualitas produk lokal dapat bersaing di tingkat internasional. Ini adalah langkah penting untuk mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.

Melalui kerjasama dan dukungan yang diberikan, Pertamina berharap dapat memfasilitasi lebih banyak UMKM untuk mengakses pasar global. Dengan menyediakan platform yang tepat, terbukti bahwa produk lokal dapat diterima dengan baik oleh pembeli internasional. Inisiatif ini juga menjadi jembatan antara produk dalam negeri dan pasar luar negeri.

Pertamina juga berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM dalam proses pemasaran dan pengembangan produk. Keterlibatan aktif dari perusahaan dalam pameran ini tidak hanya memperlihatkan dedikasi mereka, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM. Langkah ini sangat penting untuk memastikan produk mereka bisa terus berkembang di pasar global.

Pentingnya Dukungan Berkelanjutan untuk Anggota UMKM

Dukungan berkelanjutan kepada UMKM tidak hanya berupa finansial, tetapi juga pendidikan dan pelatihan. Pertamina berupaya memberikan pagelaran edukasi kepada para pelaku usaha agar mereka mampu menyesuaikan diri dengan permintaan pasar yang terus berubah. Kesadaran akan pentingnya kualitas produk, branding, dan pemasaran adalah kunci untuk keberhasilan di pasar global.

Kehadiran Pertamina di TEI 2025 juga menjadi contoh nyata kolaborasi antara perusahaan besar dan UMKM yang lebih kecil. Melalui kerjasama ini, UMKM dapat memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kinerja mereka. Ini merupakan win-win solution yang menguntungkan bagi semua pihak.

Dalam rangka mendukung kemajuan UMKM, pemerintah juga perlu terlibat aktif dalam menciptakan kebijakan yang mendukung ekosistem bisnis. Dengan adanya kebijakan yang pro-UMKM, diharapkan akan semakin banyak pelaku usaha yang mampu berkembang dan berpartisipasi dalam pasar global.

Transformasi Digital sebagai Kunci Keberhasilan Masa Depan UMKM

Transformasi digital menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi UMKM. Di era teknologi yang semakin maju, UMKM perlu beradaptasi dan menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Oleh karena itu, Pertamina juga berupaya untuk membantu UMKM dalam melakukan transformasi ini.

Dari penggunaan media sosial untuk pemasaran, hingga penerapan sistem manajemen yang lebih modern, cara-cara tersebut dapat membawa UMKM ke level yang lebih tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM tidak hanya bisa menjangkau pasar lokal, tetapi juga mengudara ke pasar internasional.

Oleh karena itu, pendidikan tentang pemanfaatan teknologi harus terus digalakkan. Pertamina ingin memastikan bahwa setiap UMKM yang dibinanya memahami pentingnya digitalisasi demi keberlangsungan dan pertumbuhan usaha mereka di masa mendatang.