Kompetisi “Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas” telah memikat perhatian banyak penonton dengan dua episode pertamanya yang berhasil meraih lebih dari 25 juta views di platform YouTube. Selain menarik, tayangan ini turut menghadirkan inspirasi melalui kisah para peserta yang mengubah tantangan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Dalam episode pertama, tayangan ini mencatatkan 8,9 juta penonton, dan angka tersebut melonjak menjadi 16 juta untuk episode kedua. Hal ini membuktikan bahwa kompetisi ini tidak hanya sekadar ajang adu produk, tetapi juga sebuah kisah yang sarat inspirasi.
Tak hanya kompetisi, penonton diajak untuk menyelami perjalanan pribadi para finalis. Dalam setiap episode, terungkap cerita di balik usaha mereka, menawarkan pandangan tentang kerajinan tangan, fesyen, dan kuliner yang kaya akan identitas budaya Indonesia.
Keberagaman Cerita di Balik Para Peserta UMKM
Setiap finalis mempertunjukkan inovasi yang unik, mencerminkan kreativitas dan keragaman budaya Indonesia. Dari kerajinan tangan hingga kuliner, setiap peserta menghidupkan semangat wirausaha yang tak pernah pudar. Kisah inspiratif mereka menarik emosi penonton dan menyampaikan pesan kuat tentang ketekunan.
Salah satu cerita yang mengharukan datang dari Dthree, yang rela meninggalkan pekerjaannya untuk memusatkan perhatian pada bisnisnya setelah kehilangan anak. Melalui usaha baru, dia tidak hanya membangun bisnis, tetapi juga menguatkan ikatan keluarga yang penting.
Kisah-kisah seperti Dthree menarik perhatian banyak netizen, yang kemudian membanjiri kolom komentar di platform dengan pujian. Mereka terinspirasi oleh langkah berani yang diambil peserta UMKM meskipun modal yang dimiliki terbatas.
Inovasi Produk dan Tantangan di Episode Kedua
Episode kedua membawa tantangan baru bagi 10 finalis yang tersisa. Mereka dihadapkan pada tugas menciptakan produk inovatif dengan tema ‘Cinta Indonesia’, mengharuskan mereka untuk memadukan budaya lokal dalam setiap karya. Ini membangkitkan semangat kreatif para peserta untuk mengembangkan produk yang relevan dan menarik.
Zenitha dengan hijab sablon motif rumah adat dan Hirakiya dengan tas bordir motif Priangan menjadi contoh nyata dari penggabungan budaya tersebut. Inovasi mereka menunjukkan bahwa peserta UMKM dapat berpikir kreatif dengan memanfaatkan warisan budaya Indonesia.
Tentunya, tantangan tidak hanya tentang produk, tetapi juga tentang strategi pemasaran. Ketika kritik tajam dilontarkan kepada Dthree, perhatian beralih kepada Erlyanie, yang menyentuh hati juri dengan produk body shower oil yang berkaitan dengan kenangan akan ibunya. Momen tersebut menggambarkan bagaimana bisnis dapat terhubung dengan emosi dan pengalaman pribadi.
Penerimaan Penonton dan Dampak Sosial
Respon positif dari netizen semakin memperkuat posisi “Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas” sebagai ajang yang berdaya inspirasi. Banyak yang menyoroti pentingnya ketekunan dan semangat yang ditunjukkan oleh peserta UMKM. Hal ini semakin membangkitkan rasa optimisme terhadap ekonomi kreatif di Indonesia.
Berdasarkan komentar yang masuk, terlihat bahwa penonton merasa tergerak untuk memulai usaha mereka sendiri. Sebuah momen yang tidak hanya menghibur, namun juga menggugah semangat, menunjukkan bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, tetapi perlu usaha dan dedikasi.
Program ini menjadi panggung bagi banyak kreator lokal untuk menunjukkan inovasi mereka, sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat yang menonton. Kesadaran akan potensi produk lokal pun semakin meningkat, menjadi pembuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
Melihat pencapaian luar biasa, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas terus berlanjut dengan mempersembahkan berbagai tantangan yang menginspirasi. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan bagi pelaku UMKM dan publik yang ingin mengembangkan usaha.
Episode yang akan datang, dijadwalkan tayang pada 12 Oktober 2025, menjanjikan tindakan dan ide-ide baru. Dalam tantangan ini, peserta akan diminta untuk menciptakan konten pemasaran interaktif yang menarik, sehingga semakin banyak yang terlibat dan menginspirasi di pasar.
Menunggu tayangannya, Anda dapat melihat rekap episode sebelumnya dan teaser episode yang akan datang di platform YouTube. Program ini tidak hanya menghadirkan hiburan, melainkan juga sarana belajar yang informatif bagi semua yang berambisi untuk berwirausaha di Indonesia.











